Pelatihan Kader Pemula Penggerak Dan Pemimpin AMAN KAMPAR

Sabtu, 17 Februari2024 perwakilan dari komunitas adat Kabupaten Kampar melakukan pelatihan kader yang bertempat di Kenegerian Malako Kociak Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Pemuda dan pemudi adat yang mewakili komunitas masing-masing di latih tentang kepemimpinan dan pengkaderan untuk generasi penerus AMAN kedepannya. Pelatihan ini di ikuti oleh perwakilan dari 6 komunitas adat yang hadir dari 14 komunitas adat yang di undang.

Organisasi AMAN ini sudah 24 tahun lebih, harapan kami semoga AMAN Kampar tetap berjalan eksis untuk tetap memperjuangkan masyarakat adat. Dengan pelatihan kader ini diharapkan paham akan perjuangan masyarakat adat kedepannya, organisasi AMAN terutama di Riau hamper satu priode fakum, dengan adanya pelatihan kader ini bisa mengisi posisi-posisi yang ada baik di AMAN Kampar maupun AMAN Riau kedepannya. Semakin banyak kader semakin banyak yang bisa dilakukan di masyarakat, karena kader merupakan ujung tombak di komunitas masing-masing (Efrianto Mantan BPH AMAN RIAU)

Gerakan AMAN merupakan Gerakan yang tidak bisa terhenti, karena kasus-kasus kriminalisasi  intimidasi pelanggaran ham terhadap masyarakat adat tidak berhenti bahkan sepanjang tahun 2022 temuan AMAN cukup tinggi lebih kurang 301 kasus yang terjadi di wilayah adat baik kasus yang diakibatkan oleh kebijakan pemerintah,perusahaan Tambang dan Korporasi, artinya perlu pelatihan pengkaderan terkait keorganisasi ini bagaimana system kepengurusan tegak lurus, karena dimasa kepengurusan dua priode ini tentunya ada regenerasi terkait kepengurusan yang menenurskan perjuangan AMAN kedepannya. Kita perlu ada kader yang bergerak di komunitas untuk memperjuangkan dari kejahatan, kebijakan dan Tindakan yang tidak sejalan dengan masyarakat adat. Kader Pemula merupakan cikal bakal pemimpin AMAN Kedepan yang tau secara jelas Bagai mana system di AMAN  baik Anggaran Dasar dan Anggar Rumah Tangga untuk Gerakan AMAN kedepan, melalui kegiatan ini kita bisa melihat bagaimana penyampaian dua dari pemateri yang telah membuka khasanah berfikir dan pengetahuan Kader supaya bisa lebih aktif serta merasakan AMAN ini milik Bersama dan AMAN ini merupakan Rumah Bersama. Dengan pelatihan ini kita memiliki ujung tombak untuk pergerakan khusunya di kampung mereka masing-masing. (Ketua AMAN KAMPAR – Himyul Wahyudi)

Acara ini dilakukan agak berbeda dari kegiatan-kegiatan sebelumnya yang biasanya di lakukan di Ibu Kota Provinsi Riau, kali ini Panitia memilih kenegerian malako kociak sebagai tempat berlangsungnya acara karena ingin mendapat suasana kekeluargaan di komunitas adat dan mengurai kekakuan para peserta yang merupakan perwakilan dari komunitas adat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *